1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PolitikSpanyol

Meski Istri Dituduh Korupsi, PM Spanyol Tak Ingin Mundur

30 April 2024

PM Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan bahwa ia akan tetap melanjutkan kepemimpinan meski sang istri dituduh korupsi. Sanchez sebelumnya mengambil cuti selama lima hari untuk mempertimbangkan keputusan tersebut.

https://p.dw.com/p/4fKkT
PM Spanyol Pedro Sanchez
PM Spanyol Pedro Sanchez saat mengumumkan bahwa ia akan tetap menjabat, mengakhiri spekulasi selama berhari-hari di Spanyol.Foto: Thomas Coex/AFP

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Senin (29/04) akhirnya mengumumkan bahwa ia akan tetap menjabat meski ada beberapa tuduhan yang dilayangkan terhadap istrinya, Begona Gomez.

Sanchez sebelumnya telah mengambil cuti selama lima hari untuk mempertimbangkan hal tersebut setelah pengadilan mengungkapkan bahwa istrinya tengah diselidiki atas tuduhan korupsi dan beberapa tuduhan lainnya.

Secara mengejutkan, pemimpin partai sosialis PSOE Spanyol itu pada Rabu (24/04) lalu, membatalkan semua agenda dan mengatakan akan mengumumkan keputusannya pada Senin (29/04), yang pada akhirnya mengakhiri spekulasi bahwa ia akan mengundurkan diri.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Apa kata sang perdana menteri?

"Saya telah memutuskan untuk lanjut dengan kekuatan yang lebih besar, jika memungkinkan, memimpin pemerintahan Spanyol,” kata Sanchez dalam pidatonya yang disiarkan lewat televisi.

Sanchez mengatakan bahwa dukungan dari publik dan partainya telah membantunya dalam pengambilan keputusan terkait nasib kepemimpinannya.

Selama akhir pekan, ribuan orang dilaporkan turun ke jalan di beberapa kota di Spanyol untuk menyuarakan dukungan agar Sanchez tetap menjabat. Mereka membawa plakat bertuliskan pesan seperti "Sanchez, ya teruskan” atau "jangan menyerah.”

Menurut sang perdana menteri, kampanye negatif terhadapnya dan istri adalah hal yang serius.

"Sudah terlalu lama kita membiarkan hal-hal kotor semacam ini merusak kehidupan politik dan publik kita dengan metode-metode toxic yang sangat keterlaluan … Apakah kita benar-benar menginginkan ini terjadi di Spanyol?” kata Sanchez.

"Apakah kita mau mengatakan ‘sudah cukup' atau kita membiarkan degradasi kehidupan publik semacam ini yang menentukan masa depan kita dan mengutuk kita sebagai sebuah negara,” tambahnya.

Apa tuduhan terhadap istri Sanchez?

Tuduhan terhadap Begona Gomez, yang tidak memegang jabatan publik, muncul dari organisasi sayap kanan Manos Limpias. Mereka menuduh Gomez telah menjajakan pengaruhnya dan melakukan korupsi dalam bisnis.

Sanchez sebelumnya menyalahkan situs-situs berita online yang selaras secara politis dengan partai oposisi terkemuka, Partai Populer (PP), yang berhaluan kanan, dan partai sayap kanan Vox, atas penyelidikan terhadap istrinya tersebut.

Sanchez menuduh pemimpin PP, Alberto Nunez Feijoo, dan pemimpin Vox, Santiago Abascal, "mencoba mendehumanisasi dan mendelegitimasi musuh politik melalui tindakan yang memalukan sekaligus salah.”

Sanchez, 52 tahun, telah menjabat sebagai perdana menteri sejak 2018. Ia sebelumnya telah diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya pada bulan November lalu.

gtp/rs (dpa, Reuters, AFP, AP)